Sejak awal pertandingan, tim Ash Shiddiiqi menunjukkan performa impresif dengan tempo permainan tinggi dan pertahanan solid. Mereka berhasil mencetak dua digit poin di setiap kuarter, membuktikan konsistensi mereka dalam menyerang. Dari 12 pemain yang diturunkan, 11 di antaranya berhasil mencatatkan namanya dalam lembar statistik bagian poin, yang menunjukkan kontribusi merata dari seluruh tim.
Bagus Zaki tampil sebagai pencetak angka terbanyak dengan raihan 12 poin dan 6 steal, sementara Teuku Raja menambah 10 poin dan 5 steal. Kontribusi mereka yang luar biasa turut memastikan kemenangan telak ini. Dengan hasil ini, tim Ash Shiddiiqi melangkah ke babak 16 besar dan akan berhadapan dengan SMAN 4 Kota Jambi.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa SMA IT Ash-Shiddiiqi, yang merupakan sekolah jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia (JSIT), mampu bersaing dalam ajang olahraga, khususnya basket. Sebagai sekolah berbasis pondok pesantren, mereka membuktikan bahwa pendidikan berbasis agama tidak menjadi penghalang untuk berprestasi di bidang olahraga. Hal ini semakin mempertegas bahwa sekolah berbasis pesantren juga dapat mencetak atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.
Dengan semangat juang tinggi dan kerja sama tim yang solid, tim Ash Shiddiiqi optimis dapat melangkah lebih jauh dalam turnamen ini dan membawa nama sekolah mereka ke puncak kejayaan di dunia olahraga sekolah.